“Wah, kelihatannya seger banget ya yang udah nikah. Kapan nih punya momongan?”“Bro, istrimu udah hamil berapa bulan?”“Semoga cepat dapat momongan, ya?”
Nah,
itulah beberapa pertanyaan yang mungkin sudah tidak asing lagi didengar oleh seorang
pasangan yang baru saja menikah. Berbicara soal kehamilan, tentu tidak terlepas
dari sebuah kondisi kesehatan organ reproduksi pada seorang pria maupun wanita.
![]() |
(image source: www.ummi-online.com) |
Kehamilan
bisa terjadi jika didukung dengan organ penting; reproduksi yang memiliki
kondisi sehat pastinya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda
ingin segera memiliki momongan. Kali ini kita akan membahas pengaruh semburan
sperma lelaki terhadap pembuahan pada sel telur wanita.
![]() |
(image source: www.wikiwand.com) |
Sperma.
Apa yang Anda ketahui tentang sperma? Apakah semburan sperma memiliki pengaruh
terhadap terjadinya kehamilan pada istri Anda? Menurut dr. Syamsu Hudaya, Sp.
U., biasanya pembuahan itu terjadi di daerah tuba atau saluran indung telur. seorang
dokter spesialisasi saluran kemih itu juga mengatakan, bahwa sel telur akan merespon
saat sperma datang, kemudian sperma akan masuk untuk membuahi. Jadi, semburan
sperma itu bisa berpengaruh, tetapi bukan merupakan faktor yang utama dalam
kehamilan wanita.
Namun
sebetulnya semburan kuat sperma lelaki pada rahim wanita juga punya pengaruh
besar untuk mendorong terjadinya pembuahan pada sel telur secara alami. Di
dalam rahim yang memiliki kondisi sehat, tanpa inpeksi atau permasalahan apapun
sperma dapat bertahan hingga selama tiga hari di dalamnya.
![]() |
(image source: mitrapemuda.wordpress.com) |
Semburan
sperma yang kuat memiliki keunggalan, yaitu akan lebih cepatnya mencapai saluran
sel telur dan segera membuahinya. Dan sebaliknya bagi semburan sperma yang
lemah, ia hanya bisa masuk sampai mulut rahim saja, atau batas 1/3 depan rahim
wanita.
Jadi,
semburan sperma yang lemah di dalam rahim wanita akan membuat sperma harus
lebih bertenaga lagi berenang menuju saluran sel telur untuk membuahinya. Tapi
hal itu juga tidak mutlak menjadi penentu keberhasilan pembuahan pada sel
telur, seperti yang dikatakan oleh dr. Syamsul dalam acara televisi DR OZ Indonesia
(05/02/16).
Setelah
mengetahui hal tersebut, tentunya para lelaki penasaran bagaimana agar bisa
memproduksi sperma yang normal atau sehat. Pada umumnya, sperma merupakan suatu
cairan yang memiliki ciri berwarna putih pucat, agak kental, dan aromanya khas.
Sedangkan
untuk mengetahui apakah sperma yang diproduksi oleh seorang lelaki itu normal
atau tidak, kita tidak bisa menilainya dengan menggunakan kasat mata. Sperma harus
menempuh uji laboratorium, yaitu pemeriksaan analisa sperma yang tentunya dapat
dilakukan oleh seseorang ahli.
Sperma
yang bisa menempuh proses analisa adalah sperma yang berada dalam kondisi
segar, atau kurang dari 30 menit setelah ia dikeluarkan. Setelah itu, seorang
pria baru akan mengetahui bagaimana kondisi spermanya ketika proses pemeriksaan
analisa sperma sudah selesai dilakukan. Silakan kunjungi dokter spesialis untuk
mendapatkan pengetahuan seputar kehamilan.
Saat berhubungan dgn isstri seperma bayak keluar dari vagina istri saya kenapa dok apa ada masaala
ReplyDelete